Perkembangan dan Masalah Pendidikan di Masarakat Indonesia

    Pendidikan moderen di indonesia dimulai sejak politik etis dijalankan oleh pemerintah belanda, walaupun tujuan yang pertama adalah untuk mencari pegawai rendahan yang murah, mereka yang hanya lulusan SR dijadikan pegawai rendahan, ini dilakukan pemerintah colonial belanda untukmenghemat biaya pemerintah colonial dalam membiayai pegawainya. Namun pada kenyataanya pendidkan jaman hindia belanda tidakalah sepereti jaman sekarang, mereka yang sekolah dipisah pisah antara warga pribumi ,warga asia timur, dan warga kulit putih. Warga pribumi disekolahkan di sekolah pribumi dan jenjang yang sangat rendah,mereka yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi adalah para bangsawan yang kelak membawa perubahan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Semntara itu pendidikan tradisional di Indonesia sudah dimulai sejak masuknya islam ke nusantara melalui pondok pesantren, dipondok pesantern para ulama dan walisongo menyebarkan agama islam melalui pendidikan yaitu pondok pesantren,dipondok pesantern mereka mempelajari berbagi kitab .

Jenis pendidikan
    
Berkaitan  dengan  pengertian  pendidikan  terdapat  perbedaan  yang  jelas  antara pendidikan formal, pendidikan informal dan pendidikan nonformal. Sehubungan dengan hal  ini  Coombs  (1973) membedakan  pengertian  ketiga  jenis  pendidikan  itu  sebagai berikut:
      Pendidikan  formal  adalah  kegiatan  yang  sistematis,  bertingkat/berjenjang, dimulai dari  sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf dengannya;   termasuk   kedalamnya   ialah   kegiatan   studi   yang   berorientasi akademis  dan  umum,  program   spesialisasi,  dan  latihan  professional,  yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan
    Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Pendidikan di Indonesia mengenal tiga jenjang pendidikan, yaitu pendidikan dasar (SD/MI/Paket A dan SLTP/MTs/Paket B), pendidikan menengah (SMU, SMK), dan pendidikan tinggi. Meski tidak termasuk dalam jenjang pendidikan, terdapat pula pendidikan anak usia dini, pendidikan yang diberikan sebelum memasuki pendidikan dasar.

Tujuan Pendidikan

     Secara bahasa tujuan adalah arah, haluan, jurusan, maksud . Suatu contoh adalah ketika orangtua menyekolahkan anaknya agar menjadi cerdas dan berakhlaq, maka tujuan dia mendidik anaknya ke sekolah adalah untuk hal tersebut. Dalam skala yang lebih besar pendidikan diatur oleh pemerintah baik sistem maupun managemennya. Di indonesia berdasarkan undang-undang nomor 2 tahun 1989 disebutkan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan mannusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan,kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan .

Pengertian Pendidikan

        Pengertian Pendidikan pada umumnya berarti daya upaya untuk memajukan budi pekerti ( karakter, kekuatan bathin), pikiran (intellect) dan jasmani anak-anak selaras dengan alam dan masyarakatnya”.

     John Stuart Mill (filosof Inggris, 1806-1873 M) menjabarkan bahwa Pendidikan itu meliputi segala sesuatu yang dikerjakan oleh seseorang untuk dirinya atau yang dikerjakan oleh orang lain untuk dia, dengan tujuan mendekatkan dia kepada tingkat kesempurnaan.

About this blog

Diberdayakan oleh Blogger.
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates